kacang tanah Can Be Fun For Anyone
kacang tanah Can Be Fun For Anyone
Blog Article
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Scientific Nutrition pada tahun 2004 menemukan bahwa wanita yang melaporkan jarang makan kacang memiliki insiden kenaikan berat badan yang lebih besar selama periode 8 tahun daripada wanita yang mengonsumsi kacang dua kali atau lebih dalam seminggu.
“Kacang mete menjadi salah satu jenis kacang yang lezat dan bergizi. Mengonsumsi dalam jumlah yang sesuai dapat membantu untuk menjaga kesehatan jantung, mendukung kesehatan tulang, hingga menjaga berat badan tetap stabil.”
“Tanaman ini bisa tumbuh di kondisi ekstrem sekalipun. Seperti daerah yang sulit air atau cuaca yang tidak menentu.
Membantu mengelola kadar gula darah: kacang mete baik untuk penderita diabetes. Makanan nabati ini membantu mengelola kolesterol darah dan kadar gula. Beberapa penelitian melaporkan bahwa mereka dapat membantu menurunkan resistensi insulin.
Kandungan zat aktif pada kacang ini dapat membantu dalam menyehatkan saraf sehingga terhindar dari keriput.
Penelitiannya pada wanita yang mengonsumsi lebih dari lima ons kacang dalam seminggu, memiliki risiko kolesistektomi lebih rendah. Kolesistektomi adalah salah satu tindakan bedah untuk mengangkat kantung empedu.
Kendala ini hanya akan dapat diatasi bila pengolahan mete dilakukan oleh industri pengolahan berskala besar dan menjadikan kacang mete super petani sebagai mitra. Dengan demikian, melimpahnya bahan baku hasil petani tidak terbuang percuma. Kelangsungan usaha industri ini dapat dilakukan dengan cara melakukan impor bahan baku dari negara produsen lainnya. Berkembangnya industri pengolahan mete di dalam negeri ini akan memberikan nilai tambah ekonomi, membuka kesempatan kerja baru di pedesaan serta peluang menambah devisa negara. DAFTAR PUSTAKA Badan Litbang Pertanian. 2010. “Mete, Buah Sejati Berbentuk Ginjal Mempunyai Beragam Manfaat. Jakarta. BB-Pascapanen. /03/teknologi-pengolahan-gelondongmete.html diakse 22 sep 2011
Kekurangan tembaga yang parah sering dikaitkan dengan kondisi kepadatan mineral dalam tulang yang lebih rendah dan peningkatan risiko osteoporosis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kacang mete memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada sendi.
Hal ini diperkuat oleh studi pada tahun 2017 yang mengatakan kalau kandungan lemak tak jenuh tunggal di dalam kacang mete mampu mencegah penumpukkan lemak. Selain itu, kandungan proteinnya menimbulkan efek kenyang yang lebih lama.
Namun, potensi manfaat kacang mete ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan khasiatnya pada manusia. Pasalnya, penelitian ini baru diuji coba pada tikus.
Espos Furthermore adalah System berita quality baru yang memberi Anda keunggulan kacang mede matang menyeluruh untuk terus menjadi yang terdepan dalam berita Indonesia. Untuk mengakses konten eksklusif kami, Anda harus berlangganan.
Hal ini disebabkan, beberapa lemak yang dikandungnya tetap tersegel di dalam dinding berserat kacang.
Manfaat kacang mete untuk mengurangi risiko kanker karena kacang ini mengandung selenium dan flavanoid yang baik untuk mencegah pertumbuhan sel-sel kanker.